Program sekolah SMA


Pemberdayaan Umat An-Nahl SMA/MA

Kami juga memiliki Sekolah Menengah Pertama Atas untuk pendidikan persiapan bagi anak-anak usia dini. untuk menanamkan di dalam jiwa para santri nilai-nilai dan prinsip-prinsip hidup bermasyarakat, yaitu dengan mengajarkan ilmu pengetahuan sosial (sejarah, geografi, ekonomi, budaya, PKN) dan berbagai tentang kemasyarakatan, kepimpinan dan keguruan, serta membudayakannya dalam kehidupan para santri sehari-hari, sehingga mereka berproses menjadi orang yang selalu berusaha untuk hidup harmonis bersama, dan bermanfaat bagi orang lain.

PROGRAM KERJA KESISWAAN SMA AN-NAHL

  1. Dasar Pemikiran

Salah satu pilar utama fungsi sekolah adalah fungsi Pendidikan, disamping fungsi pengajaran dan pelatihan. Secara kelembagaan, Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan sekolah yang dirancang untuk mempersiapkan muridnya melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang tinggi yaitu, Sekolah Menengah Atas ( SMA/SMK ). Di sisi lain, kehidupan remaja pada usia tingkat SMP, terutama tingkat SMA/SMK sangatlah rentan terhadap penyalahgunaan obat-obat terlarang, tawuran, pergaulan bebas dan permasalahan renaja lainnya.

Keadaan tersebut di atas, merupakan masalah  yang dihadapi dunia pendidikan Indonesia. Jumlah tenaga produktif yang besar tidaklah cukup jika tidak ditunjang oleh kualitas kemampuan yang diperlukan dalam persaingan pasar tenaga kerja yang menyemesta. Besarnya jumlah lulusan yang tidak melanjutkan sekolah merupakan masalah sosial yang perlu segera ditanggulangi.

Namun, persoalan yang paling mendasar dari penyelenggaraan pendidikan di jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah kenyataan bahwa proses pembelajaran terlalu berorientasi kepada penguasaan materi pembelajaran, dan bukan dari makna atau nilai yang dikandungnya. Artinya, model pengajaran yang diterapkan selama ini cenderung terlalu banyak berteori dan tidak terkait dengan lingkungan. Akibatnya, murid tidak mampu menerapkan apa yang dipelajarinya di sekolah untuk memecahkan masalah yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan seakan-akan tercabut dan terasingkan dari lingkungan kehidupan masayarakatnya sendiri dan acapkali menghasilkan angkatan kerja yang tidak produktif atau bahkan menganggur. Inilah salah satu faktor penentu yang memicu munculnya penyimpangan tingkah laku yang mengganggu ketertiban dan ketentraman keluarga, masayarakat, bangsa dan negara.

Salah satu jalan keluar yang dicoba diterapkan di SMA AN-NAHL untuk membenahi pendidikan ialah konsep penyelenggaraan pendidikan berbasis luas kecakapan hidup (broad based education-life skill). Konsep ini mengandung pengertian bahwa pendidikan harus mampu mewadahi berbagai kebutuhan masyarakat luas dengan dukungan keikutsertaan masyarakat dan penguasaan mata pelajaran bukan lagi menjadi tujuan utama pengajaran, melainkan sarana untuk menanamkan nilai kehidupan dan menumbuhkembangkan kecakapan hidup.

Dalam kerangka dan dasar pemikiran seperti inilah profil, proses dan format pendidikan murid di SMA AN-NAHL ingin menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas tinggi, baik di bidang akhlaknya, intelektualnya dan keahlian/keterampilannya.

Lalu, mengingat kenyataan bahwa lebih dari 40% murid yang bersekolah di SMA An-Nahl berasal dari sekolah negri yang proses KBMnya  berbeda dengan di sekolah, maka keterpaduan program, koordinasi dan konsolidasi antara pihak sekolah dan pihak orang tua sangatlah penting, baik dalam Planning, Organizing, Actuating dan Controlling (POAC), kondisi kerja intern sekolah sangatlah menentukan keberhasilan tercapainya tujuan Visi dan Misi pendidikan SMA An-Nahl.

Dimana fungsi dan proses pengajaran dan pelatihan menjadi fokus tanggung jawab koordinasi dan wewenang bagian Kepala Bagian Urusan Kurikulum, fungsi dan proses pembudayaan/pembiasaan merupakan fokus tanggung jawab bagian Kepala Bagian Urusan Kesiswaan SMA An-Nahl beserta seluruh unsur pengelola program Ekstrakurikuler lainnya bekerjasama dengan pihak orang tua siswa, agar apa yang kita cita-citakan dapat tercapai dengan baik ada dalam ridho Allah SWT.

Dengan dasar pemikiran di atas maka dipandang perlu menyusun suatu Program Kerja Kepala Bagian Urusan Kesiswaan SMA An-Nahl yang komprehensif dan aplikatif, baik di tingkat strategis, taktis, maupun teknis operasionalnya.

  1. Landasan Program
  • Al Qur’an:

Surat (QS) As-Shaf, 61: 2, 3, 10-14;

Surat (QS) Al-Alaq, 96: 1-5;

Surat (QS) Al-Baqarah, 2: 31-33, 264;

Surat (QS) Al-Jumu’ah, 62: 2;

Surat (QS) Ali Imron, 3: 164

Surat (QS) Al-Ahzab, 33: 34

  • Undang-Undang Dasar 1945 (Pembukaan dan Pasal 31 & 32)

Mengamanatkan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, serta agar pemerintah mengupayakan satu sistem pengajaran dan pendidikan nasional yang diatur undang-undang, yang memungkinkan warganya mengembangkan diri sebagai manusia Indonesia seutuhnya (Insan Kamil).

  • Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839)
  1. Tujuan dan Sasaran Program

Naskah Program Kerja Kepala Urusan Kesiswaan SMA An-Nahl Tahun Pelajaran 2015-2016 ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:

Bab. 1. Pendahuluan, mengungkap: Dasar Pemikiran, Landasan Program, Tujuan dan Sasaran Program; Serta Sistematika Program

Bab. 2. Berisi uraian Matriks Jenis, Jadwal dan Pelaksanaan Program Kerja Kepala Urusan Kesiswaan SMA An-Nahl Tahun Pelajaran 2015-2016; serta Deskripsi Unit-Unit Program Kerja.

Bab. 3, Tentang Struktur dan Lingkup Organisasi Kesiswaan; Job Description Staff Kesiswaan; Model Diagram Alur Administrasi (Arus Sistem Manajemen Informasi/Flow Chart).

Bab. 4, Tentang Rencana Anggaran Pembiayaan Program Kesiswaan.

Bab. 5, Penutup dan Lampiran-lampiran.