Profile Yayasan An Nahl

Yayasan An Nahl didirikan atas inisiatif Ustadz Rahmat Abu Bakar hal ini dilakukannya untuk menghilangkan kegalauannya melihat banyak sekali potensi – potensi apapun bentuknya yang bisa saling diberdayakan, disinergikan dan digabung menjadi suatu kekuatan yang baru, sebagai contoh bahwa diluar daerah khususnya diluar pulau jawa di daerah pedalaman di Sulawesi, Irian Jaya, Nusa Tenggara, dan di daerah-daerah pedalaman lainnya, banyak sekali calon generasi-generasi penerus Bangsa yang kurang dapat merasakan kehidupan yang “layak” apalagi dalam hal pendidikannya, masih jauh dari yang diharapkan, padahal kalau difikir-fikir mereka adalah sama kedudukannya dengan kita yang sekarang ini sudah mengenyam pendidikan dan dapat merasakan bagaimana nikmatnya hidup dengan serba berkecukupan, dan disisi lain di Pulau Jawa khususnya di Jakarta, banyak sekali Perusahaan maupun perorangan yang mempunyai kehidupan ataupun penghasilan yang lebih dari cukup akan tetapi terkadang merasa pemanfaatan kelebihan sumber pendanaannya kurang dapat dimanfaatkan secara maksimal, sehingga dengan melihat hal tersebut karena Ustadz Rahmat Abu Bakar merasa mempunya kekuatan dalam hal jaringan ataupun relasi, maka kedua hal “fenomena” tersebut akhirnya disatukan dalam bentuk pembuatan PESANTREN PEMBERDAYAAN UMAT AN NAHL YATIM, DU’AFA DAN MUALLAF, yang Alhamdulillah sekarang ini mempunyai santri sejumlah 320 santri yang terdiri dari 80 santri mukim yang terletak di Bogor tepatnya di Pesantren Pemberdayaan Umat An Nahl Desa Gunung Picung Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, dan sejumlah 240 santri non mukim yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia seperti di Sulawesi ( mamuju ), Bekasi, Nusa Tenggara Barat, Cirebon dan Lampung.

Dengan semakin banyaknya permintaan calon santri dari berbagai daerah untuk dapat diberdayakan dan dididik maka menjadikan tantangan tersendiri bagi Pesantren Pemberdayaan Umat An Nahl untuk dapat terus dan selalu berkembang dan maju. Semoga dengan adanya dukungan dan bantuan dari semua pihak baik materiil maupun spiritual diharapkan akan dapat saling bersinergi dan membuat suatu arah perjalanan kedepan semakin lancar dan mudah, sehingga tujuan utama sebagai PESANTREN PEMBERDAYAAN UMAT akan dapat tercapai baik dari sisi santri maupun pendukungnya. Aamiin.